Kopi dan Teh Panas Dapat Mencegah infeksi

Tidak hanya membuat pikiran Anda rileks, secangkir kopi atau teh panas bisa mencegah infeksi di tubuh Anda.Biasanya infeksi akan segera diatasi dengan antibiotik, namun saat ini sudah ada bakteri penyebab infeksi yang tahan antibiotik methicillin. Selalu mengonsumsi antibiotik juga tidak baik karena bisa melemahkan mikroorganisme yang juga diperlukan oleh tubuh. Kuman juga bisa kebal dengan pemberian antibiotik terus menerus.

Penelitian terbaru membuahkan solusi yang ternyata sudah sangat lekat dengan sehari-hari, yaitu minum teh atau kopi panas untuk menangkal infeksi oleh MRSA, bakteri Staphylococcus aureus yang tahan methicillin. Penelitian ini menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi teh panas secara rutin cenderung tidak terjangkit MRSA. Demikian pula dengan mereka yang mengonsumsi kopi panas.

Namun efek ini tidak kentara jika yang diminum adalah teh dan kopi dalam bentuk dingin. Kadar polifenol dalam teh dan kopi cenderung lebih rendah dalam keadaan dingin, selain itu kondisi hangat diduga juga membantu keefektifan senyawa antimikrobialnya. So, tunggu apalagi, rilekskan pikiran dan kuatkan tubuh Anda setiap sore dengan dua minuman hangat ini.

Kurangi Porsi Minum Teh Saat Puasa

Teh adalah minuman kesayangan semua masyarakat yang dikonsumsi beberapa kali dalam sehari. Tapi saat puasa sebaiknya kurangi porsi minum teh. Kenapa begitu?
teh adalah minuman yang bersifat diuretik, sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsinya.

Hal ini tentu saja mempengaruhi tubuh, karena garam dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani puasa akan ikut terbuang.

"Teh yang dikonsumsi bisa membuat seseorang buang air kecil terus menerus, sehingga membuat tubuh kekurangan cairan padahal saat puasa pun tubuh sudah kekurangan cairan,"

ada salah satu pasiennya yang mengeluhkan sakit nyeri di dadanya dan si pasien mengira terkena penyakit jantung. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa ia tidak mengalami sakit jantung tapi kekurangan cairan.

Dalam pengakuannya pasien tersebut mengaku hanya minum teh saat puasa karena lebih pas di lidahnya. Menurut dr Kasim wajar sekali jika orang bisa terkena dehidrasi jika berlebihan minum teh saat puasa. Untuk mengatasinya adalah mengonsumsi air putih yang cukup dan mengurangi jumlah teh yang diminum.

Jika tubuh mengalami dehidrasi maka garam dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani puasa akan ikut terbuang. Padahal saat puasa orang tidak akan mendapatkan asupan cairan apapun hingga waktu berbuka. Hal inilah yang bisa membuat seseorang mengalami dehidrasi dan bisa berbahaya bagi tubuh.

"Orang yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan bisa juga ditandai dengan nyeri dada, nyeri otot, nyeri sendi dan juga kulit yang terlihat kusam," ungkap dokter yang menyelesaikan kuliah kedokterannya tahun 1987 ini.

Namun bukan berarti teh tidak boleh dikonsumsi sama sekali selama puasa, hanya porsinya saja yang jangan terlalu banyak terutama di saat sahur. Tapi ketika berbuka puasa teh manis bisa dikonsumsi secukupnya untuk menaikkan kadar gula darah.

Hal penting lainnya adalah jangan lupa pula untuk mengonsumsi air putih yang cukup terutama selama waktu berbuka puasa hingga menjelang sahur. Selain itu bisa juga ditambahkan dengan jus buah untuk menambah jumlah cairan dan serat di dalam tubuh

Cara Mudah Kurangi Kelebihan Kalori

Dalam menjalankan diet, terkadang kita hanya memperhatikan makanan apa saja yang boleh/tidak dikonsumsi atau jumlah kalori yang masuk. Padahal, banyak hal kecil yang bila dilakukan secara teratur, bisa membantu proses penurunan berat badan lebih cepat.

Misalnya saja, mengganti bahan olesan roti, memilih minyak zaitun atau cara merebus sayuran. Dikutip dari Women's Health, enam trik kecil ini bisa membawa perubahan besar untuk kesehatan dan bentuk tubuh ideal Anda. Melakukannya juga tidak sulit.

1. Buat Green Sandwich
Olesan mentega, mayonaise atau selai buah memang membuat roti tawar terasa lebih nikmat. Tapi bahan olesan tersebut mengandung kalori, lemak serta gula yang tinggi. Gantilah olesan roti Anda dengan bahan yang lebih sehat, misalnya alpukat yang sudah matang. Ambil daging alpukat dengan sendok atau pisau, lalu oleskan di atas roti.

Buah dengan rasa yang lezat ini kaya akan asam lemak tak jenuh yang membantu turunkan kolesterol. Selain itu, menurut penelitian di Ohio State University, kandungan phytochemicals dalam alpukat bisa mencegah kanker mulut. Anda bisa menambahkan isi sandwich dengan tomat segar, ketimun dan telur mata sapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat sarapan.

2. Gunakan Minyak Zaitun Murni
Minyak zaitun memiliki berbagai macam nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh, dengan catatan, jika minyak yang digunakan murni. Saat ini banyak dijual minyak zaitun yang telah diberi beberapa campuran bahan, sehingga manfaatnya tak lagi esensial. Menurut Elena Paravantes, ahli diet dari Hellenic Dietetic Association di Yunani, minyak zaitun murni memiliki anti-oksidan yang membantu melawan kanker.

Saat membeli minyak zaitun, pilihlah yang bertuliskan 'virgin olive oil' di label kemasannya. Jika masih belum yakin keasliannya, hirup dan cicipi sedikit. Minyak zaitun murni memiliki rasa agak pedas, fruity, agak pahit dan meninggalkan sedikit sensasi 'menggigit' di tenggorokan. Campurkan minyak zaitun pada salad, saus pasta atau sebagai minyak untuk menumis.

3. Minum 2 Gelas Air Sebelum Makan
Daripada memakan chicken wings, sup kirm ayam atau spring roll, kenapa tidak mengonsumsi air putih sebagai appetizer? Minumlah dua gelas air putih sebelum Anda makan. Cara ini akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa lapar. Dengan begitu, Anda akan belajar mengontrol asupan makan dan mengurangi berat badan.

4. Minum Teh
Teh hitam kaya akan flavonoid (anti-oksidan) yang berkhasiat mempertahankan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit jantung, kanker dan memperlambat timbulnya keriput pada kulit. Teh hitam juga membantu menghilangkan kalori berlebih jika diminum secara teratur. Konsumsilah teh hitam tanpa gula minimal tiga cangkir sehari.

5. Penuhi Piring dengan Sayuran
Saat Anda menghadiri pesta, biasanya akan tersaji buffet makanan. Penuhilah setengah piring Anda dengan sayuran, dan sisanya lagi sedikit nasi dan lauk (ayam atau ikan). Dengan begitu, Anda akan mengurangi asupan karbohidrat berlebih dan di saat yang sama, mendapat manfaat dari serat. Serat membantu mempercepat rasa kenyang dan menghindari Anda menambah makan.

6. Merebus Brokoli dengan Tepat
Brokoli kaya akan nutrisi seperti serat, mineral dan anti-oksidan. Tapi kandungan nutrisinya bisa hilang jika terlalu lama dimasak. Cara paling tepat untuk memasak brokoli adalah dengan merebusnya tak lebih dari 3 menit. Jika punya microwave, tempatkan brokoli dalam wadah tertutup, masukkan dalam microwave, lalu masak selama 3-4 menit.