Headlines
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Profil Prilla Kinanti Pacar Rasyid Rajasa

Kasus insiden BMW maut yang dikendarai Rasyid Amirullah Rajasa, anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa hingga kini masih diselidiki. Kasus kecelakaan ini juga memunculkan nama kekasih Rasyid, Prilla Kinanti.

Berdasarkan laporan pihak polisi, Prilla Kinanti sempat diperiksa sebagai saksi dari insiden BMW maut tersebut. Pasalnya sebelum kejadian, Rasyid sempat begadang bersama dengan Prilla untuk merayakan malam tahun baru 2013. Karena mengantuk, Rasyid pun akhirnya kecelakaan.

Mungkin belum banyak yang tahu mengenai identitas Prilla Kinanti yang sebenarnya. Namun berdasarkan dari pemberitaan sejumlah media, Prilla diketahui merupakan salah satu atlet berbakat yang berasal dari Jakarta. Dia menekuni cabang olahraga Softball.

Berikut profil lengkap Prilla Kinanti pacar Rasyid Rajasa:

Nama lengkap: Prilla Kinanti Irawan
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 19 April 1990
Pendidikan: Mahasiswa di Monash University Australia
Cabang olahraga: Softball Beregu Putri DKI Jakarta
Prestasi olahraga: Medali Emas di PON XVIII, Riau

Menurut kabar, Rasyid sempat menghabiskan malam tahun baru 2013 bersama Prilla di rumahnya. Namun saat dalam perjalanan pulang, Rasyid malah menabrak mobil Daihatsu Luxio di Tol Jagorawi arah ke Jakarta. Dua penumpang Luxio dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut ini.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden BMW maut, Rasyid hingga kini belum juga ditahan. Alasannya, Rasyid mengalami syok dan masih membutuhkan pemeriksaan tim dokter. Saat ini Rasyid masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

BMW X5 Anak Hatta Tidak Dilaporkan ke KPK

Mobil BMW X5 yang dikendarai anak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah, tidak ada dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKP) Hatta yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam dokumen LHKPN yang diakses melalui situs acch.kpk.go.id, Rabu (2/1/2013), hanya ada dua mobil yang dilaporkan Hatta. Kedua mobil itu adalah Toyota Land Cruiser produksi tahun 2001 seharga Rp 700 juta dan sedan Audi keluaran 2004 seharga Rp 378 juta. Dua kendaraan ini dilaporkan dalam LHKPN Hatta tahun 2004.

Namun, di LHKPN 2009, kedua kendaraan itu tidak tercantum lagi karena sudah dijual. Berdasarkan LHKPN 2009, total harta yang dilaporkan Hatta ke KPK mencapai Rp 14,8 miliar. Harta itu terdiri dari 13 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 11,5 miliar. Selain itu, Hatta juga melaporkan kepemilikan logam dan batu mulia senilai Rp 1,115 miliar, serta giro dan kas senilai Rp 2,1 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rasyid mengalami kecelakaan saat mengendarai BMW X5 di Tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013). BMW bernomor polisi B 272 HR itu menabrak mobil Daihatsu Luxio berpelat nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, pukul 05.45 WIB. Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yakni Harun (57), dan M Raihan (1,5).

TNI AU Beli 16 Super Tucano

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara terus memperkuat alat utama sistem persenjataan. Sabtu, 1 September kemarin, empat pesawat super tucano dari Brasil tiba di Indonesia.

Pembelian enam pesawat itu dimaksudkan untuk memperkuat skuadron udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Pesawat buatan Brasil 16 unit itu dibeli dengan total biaya USD 143 juta atau sekira Rp1,3 triliun. Pembelian ini dilakukan dalam beberapa tahap.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Dede Rusamsi mengatakan, untuk tahap pertama didatangkan empat pesawat yang telah tiba di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu kemarin.

"Tahap selanjutnya, pada bulan Januari 2013 akan tiba empat pesawat lagi dan seterusnya hingga lengkap 16 buah pesawat. Setiap tahapnya akan dikirim empat buah pesawat," ujar Dede di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur kemarin.

Pesawat Super Tucano TNI AU ini memiliki warna dasar doreng abu-abu dengan tambahan lukisan moncong hiu berwarna merah atau cocor merah sesuai tradisi skuadron sejak pesawat P-51 Mustang.

"Pemilihan warna ini sudah sesuai dengan survei di mana dengan warna ini berguna dalam hal kamuflase disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang bergunung dan berbukitm" jelasnya.

Dede menambahkan pesawat ini sudah lama dinantikan. Ke depan pesawat ini akan digunakan untuk melindungi kedaulatan di seluruh wilayah NKRI.

Menurut dia, pesawat yang dibeli TNI AU ini adalah tipe EMB-314 berkemampuan serang antigerilya (counter insurgency), pengendali udara depan (forward air control), dukungan udara dekat (closed air support), penyekatan (interdiction) dan pertahanan udara (kecepatan rendah), dengan kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara (air surveillance).

"Pesawat ini bermesin tunggal Turboprop Pratt & Whitney PT6A-68C berdaya 1600 tenaga kuda dan sanggup terbang sejauh 1400 km atau 3,5 jam terbang namun bila ditambah drop tank atau tangki tambahan mampu terbang lebih jauh sejauh 2.855 km/jam atau 7,5 jam terbang. Kecepatan pesawat maksimum 320 knot/580 kmph dengan kecepatan o[erasi normal 280 knot/500 kmph," jelasnya.

Kedatangan empat pesawat Super Tucano yang memiliki warna dasar doreng abu-abu dengan nomor ekor TT-3101, TT-3102, TT 3103 dan TT 3104 ini diterbangkan langsung dari pabrik Embarer di San Jose dos Campos Brasil pada tanggal 20 Agustus 2012 dipimpin oleh Kapten Pilot Carlos Alberto beserta tujuh pilot lainnya yang melintasi 12 negara dimulai dari Brasil, Cape Verde, Spanyol, Maroko, Italia, Yunani, Mesir, Qatar, Oman, India, dan Thailand. Rencananya, Minggu 2 September hari ini, keempat pesawat itu akan tiba di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Ia menambahkan sebelum diterbangkan ke Indonesia keempat pesawat ini telah mendapat pemeriksaan meliputi klarifikasi dokumen, pencocokkan komponen pesawat, interior pesawat dan uji terbang yang melibatkan personel ahli dan penerbang uji TNI AU.

Kapal Perang Tercanggih TNI AL Buatan Banyuwangi

Tanpa banyak gembar-gembor, TNI AL kini punya kapal perang berdesain tercanggih. Hebatnya, kapal perang itu dirancang dan dibuat di dalam negeri, tepatnya di galangan kapal North Sea Boats di Banyuwangi, Jawa Timur.

Melihat penampilannya, kapal perang yang bisa digolongkan sebagai kapal cepat rudal (KCR) ini memang segarang namanya yaitu KRI Klewang. Desainnya yang mengambil bentuk trimaran alias kapal berlunas tiga jelas tidak biasa. Bahkan desain kapal perang seperti ini selama ini baru diadopsi oleh AS dan sejumlah negara Eropa, itu pun belum dipergunakan secara luas.

Yang tak kalah unik adalah material pembuat bodinya yang terbuat dari serat karbon vinylester, yang diaplikasikan untuk membuat bodi yang juga berdesain siluman atau stealth, yang membuat kapal perang ini lebih sulit dideteksi radar. Kapal ini dibuat setelah melalui proses riset dan pengembangan selama 24 bulan dengan menggandeng perusahaan desain kapal asal Selandia Baru, LOMOCean.

Seperti dijelaskan dalam rilis dari North Sea Boats, penggunan bahan baku carbon foam sandwich untuk aplikasi kapal dalam skala yang luas seperti ini adalah suatu hal yang belum pernah dilakukan di luar Eropa dan merupakan suatu representasi kemutakhiran teknologi di bidang rekayasa structural dan produksi. Salah satu rujukan desain kapal ini adalah trimaran kapal balap Earthrace, pemegang rekor keliling dunia tercepat.

Desain trimaran yang diadopsi ini, dengan lambung yang dangkal, disebut memberikan kemampuan pada kapal untuk berpatroli di kawasan pesisir yang dangkal. Bentuk lambung dirancang agar kapal dapat melaju dengan kecepatan yang tinggi namun dengan tetap memperhatikan kenyamanan untuk beroperasi di perairan garis pantai kepulauan di Indonesia.

Desain dan material pembuat bodi kapal itu menawarkan banyak keunggulan, di antaranya lebih ringan, namun sekaligus lebih kuat dan tahan lama karena material komposit serat karbon tidak akan berkarat dengan batas kelelahan material (material fatigue) lebih tinggi. Sistem penggeraknya ditenagai mesin diesel MAN Marine V 12 dan waterjet MJP 550 yang terletak di lunas tengah dan juga di masing lunas kiri dan kanan guna menghasilkan tenaga pendorong yang maksimum dan kemampuan bermanuver yang baik.

Kapal sepanjang 63 meter yang memiliki tiga lantai dek ini bakal diawaki 29 personel. Untuk mendukung operasinya, kapal ini bisa membopong perahu motor jenis Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) sepanjang 11 meter) yang dapat dipergunakan untuk penerjunan personel pasukan khusus.



KRI Klewang bisa dipersenjatai dengan aneka rudal permukaan-ke-permukaan serta meriam dan senjata tembak cepat sebagai sarana beladiri yang bisa diletakkan tersembunyi di dalam bodi kapal sehingga menjamin keunggulan kapal berdesain siluman ini agar tak mudah dideteksi radar. (northseaboats.com)

Agar kemampuannya segarang namanya, KRI Klewang dipersiapkan untuk bisa dipersenjatai dengan berbagai tipe/sistim rudal, seperti rudal permukaan-ke-permukaan C705 buatan China, RBS15, Penguin atau Exocet, meriam 40–57 mm serta senjata tembak cepat Close in Weapon System (CIWS). Senjata atau rudal ini dapat ditempatkan di bagian tertinggi di atas dek, yang mana hal ini akan memberikan kemampuan penglihatan dan penembakan yang baik. Sensor juga dapat ditempatkan di bagian yang sama. Kesemua hal tersebut tidak akan mengurangi stabilitas kapal ini.

Setelah jadi dan diluncurkan dari galangannya akhir Agustus lalu, kapal ini masih akan menjalani serangkaian uji coba di laut serta pemasangan sistem deteksi dan persenjataan. Kapal pertama dari empat kapal bertipe serupa yang dipesan TNI AL ini ditargetkan bisa beroperasi penuh pada awal 2013.

Mata Uang Tertua Di Indonesia

1. Uang Syailendra (850 M)
 

Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :

  • Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang

  • Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang

  • Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak


Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram). Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.

Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.

2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)
 Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala

 
Pada zaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.
Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara “resmi” sebagai alat pembayaran, menggantikan secara total fungsi dari mata uang lokal emas dan perak.

3. Uang "Ma", (Abad ke-12)


Uang

Mata uang Jawa dari emas dan perak yang ditemukan kembali, termasuk di situs kota Majapahit, kebanyakan berupa uang “Ma”, (singkatan dari māsa) dalam huruf Nagari atau Siddham, kadang kala dalam huruf Jawa Kuno. Di samping itu beredar juga mata uang emas dan perak dengan satuan tahil, yang ditemukan kembali berupa uang emas dengan tulisan ta dalam huruf Nagari. Kedua jenis mata uang tersebut memiliki berat yang sama, yaitu antara 2,4 – 2,5 gram.

Selain itu masih ada beberapa mata uang emas dan perak berbentuk segiempat, ½ atau ¼ lingkaran, trapesium, segitiga, bahkan tak beraturan sama sekali. Uang ini terkesan dibuat apa adanya, berupa potongan-potongan logam kasar; yang dipentingkan di sini adalah sekedar cap yang menunjukkan benda itu dapat digunakan sebagai alat tukar. Tanda tera atau cap pada uang-uang tersebut berupa gambar sebuah jambangan dan tiga tangkai tumbuhan atau kuncup bunga (teratai?) dalam bidang lingkaran atau segiempat. Jika dikaitkan dengan kronik Cina dari zaman Dinasti Song (960 – 1279) yang memberitakan bahwa di Jawa orang menggunakan potongan-potongan emas dan perak sebagai mata uang, mungkin itulah yang dimaksud.

4. Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit (Abad k-13)

 Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit

pada zaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut “Gobog Wayang”, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar. Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai.

5. Uang Dirham, Kerajaan Samudra Pasai (1297 M)
Uang Dirham, Kerajaan Samudra Pasai

Mata uang emas dari Kerajaan Samudra Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham atau Mas, dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang). Namun ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2 Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10–11 mm, sedangkan yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar “Malik az-Zahir” atau “Malik at-Tahir”.

6. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)

Uang Kampua, Kerajaan Buton

 
Uang yang sangat unik,yang dinamakan Kampua dengan bahan kain tenun ini merupakan satu-satunya yang pernah beredar di Indonesia. Menurut cerita rakyat Buton, Kampua pertamakali diperkenalkan oleh Bulawambona,yaitu Ratu kerajaan Buton yang kedua,yang memerintaha sekitar abad XIV. Setelah ratu meninggal,lalu diadakan suatu “pasar” sebagai tanda peringatan atas jasa-jasanya bagi kerajaan Buton. Pada pasar tersebut orang yang berjualan engambil tempat dengan mengelilingi makam Ratu Bulawambona. Setelah selesai berjualan,para pedagang memberikan suatu upetiyang ditaruh diatas makam tersebut,yang nantinya akan masuk ke kas kerajaan. Cara berjualan ini akhirnya menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Buton,bahkan sampai dengan tahun 1940.

7. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)

 Uang Kasha Banten

 
Mata-uang dari Kesultanan banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: “Pangeran Ratu”. Namun setelah mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, “Pangeran Ratu Ing Banten”. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada akhir-akhir ini.

8. Uang Jinggara, Kerajaan Gowa (Abad ke-16)
 Uang Jinggara, Kerajaan Gowa

 
Di daerah Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, berdiri kerajaan Gowa dan Buton. Kerajaan Gowa pernah mengedarkan mata uang dan emas yang disebut jingara, salah satunya dikeluarkan atas nama Sultan Hasanuddin, raja Gowa yang memerintah dalam tahun 1653-1669. Di samping itu beredar juga uang dan bahan campuran timah dan tembaga, disebut kupa.

9. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)
 hUang Picis, Kesultanan Cirebon

Sultan yang memerintah kerajaan Cirebon pernah mengedarkan mata uang yang pembuatannya dipercayakan kepada seorang Cina. Uang timah yang amat tipis dan mudah pecah ini berlubang segi empat atau bundar di tengahnya, disebut picis, dibuat sekitar abad ke-17. Sekeliling lubang ada tulisan Cina atau tulisan berhuruf Latin berbunyi CHERIBON.

10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
 Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep

Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi ‘sumanap’ sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.

25 Album Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Menentukan 25 album terlaris sepanjang sejarah dunia musik Indonesia bukanlah hal gampang. Jujur saja, tak ada data yang valid tentang berapa jumlah angka penjualan sebuah album yang laku terjual.

Lalu bagaimana mendapatkan 25 album terlaris ini? Pertama, kami menanyakan ke beberapa perusahaan rekaman, album apa saja yang angka penjualannya tinggi. Soal angka penjualan ini, kami tanyakan juga ke beberapa wartawan musik senior yang paham benar lika liku dunia musik lokal. Cara lain, lewat penelusuran pustaka. Semua artikel musik, terutama yang berhubungan dengan angka penjualan album.

1. Bintang di Surga (2004) - Peterpan

Inilah album yang paling banyak terjual sepanjang sejarah musik Indonesia. Bintang di Surga laku 3 juta keping, rinciannya, sekitar 2,7 juta album laku di dalam negeri, sisanya terjual di negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusallam dan Singapura. Fenomenalnya, album sebanyak itu terjual di tengah angka pembajakan yang makin menggila.

2. Ningrat (2000) - Jamrud
Ningrat (2000) - Jamrud
Album ini terjual sampai 1,8 juta keping. Angka penjualan ini bukan tanpa makna. Dibandingkan generasi pendahulu mereka yang sama-sama berkubang di blantika musik rock, mulai Super Kid, Staccato, AKA, Rollies, hingga God Bless, tidak pernah membuat catatan penjualan sebesar itu. Rekor penjualan album rock tertinggi hanya bisa dicapai "Semut Hitam" God Bless yang terjual di kisaran 300-400 ribu keping.

3. Sesuatu yang Tertunda (2001) – Padi
Sesuatu yang Tertunda (2001) – Padi
Ini album kedua Padi yang amat fenomenal. Bayangkan, dalam waktu 14 hari, album yang memuat hit "Semua Tak Sama" dan "Kasih Tak Sampai" ini laku sebanyak 450 ribu keping. Setahun lebih dari waktu rilisnya, album ini laku sampai 1,8 juta keping. Melihat jumlahnya, ini album dengan angka penjualan tertinggi yang pernah diraih Padi. Sekedar informasi, album perdana Padi laku sebesar 800 ribu keping.

4. Bintang Lima (2000) - Dewa
Bintang Lima (2000) - Dewa
Di album "Bintang Lima", Dewa hadir dengan vokalis baru bernama Once serta dramer Tyo Nugros. Kala itu banyak yang pesimis kalau Dewa bakal bisa sukses. Namun ketakutan itu tak terjadi, album tersebut malah meledak. Albumnya terjual sebanyak 1,7 juta kopi. Sampai kini, rekor penjualan ini tak bisa ditandingi album Dewa lainnya. Bintang Lima mengandalkan hit sarat lirik bermuatan cinta seperti Separuh Nafas, Cemburu, Risalah Hati dan Dua Sejoli. Sukses album ini tergolong cepat. Dalam 3 bulan album ini saja terjual lebih dari 700 ribu keping. Lewat album ini, Dewa meraih penghargaan Ami Sharp 2000 untuk kategori Penyanyi/Grup Terbaik, Album Terbaik dan lagu Terbaik (Roman Picisan).

5. Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) - Sheila on 7
Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) - Sheila on 7
Awalnya, banyak yang pesisimis, album kedua Sheila ini bakal mengulang sukses. Tapi ramalan itu berhasil mereka jungkir balikkan lewat tembang Sahabat Sejati, Bila Kau Tak Disampingku, Sephia dan Just For My Mom yang menghuni album Kisah Klasik Untuk Masa Depan Sheila on 7 malah lebih sukses dari album perdananya. Buktinya, di Indonesia album ini terjual 1,7 juta keping atau 11 platinum. Album perdana mereka laku sebanyak 1,3 juta keping. Di Malaysia album ini menjadi Top Best Sellers. Tak heran album ini tercetak dalam Hits of The World Majalah Billboard. Oh ya, salah satu lagu di album ini, Sephia, saking populernya dijadikan sebuah judul sinetron.

6. Langkah Baru (2005) – Radja
Langkah Baru (2005) – Radja
Lewat album inilah, Radja mendominasi blantika musik di tahun 2005. Alasannya gampang saja, penjualan album yang digawangi Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Seno (dram) dan Indra (bas) paling ciamik dibanding grup musik atau penyanyi yang merilis album tahun itu. Totalnya, band ini sukses menjual 1,3 juta album. Sepanjang tahun 2005, tak ada penyanyi/grup band yang mampu menjual album sebanyak ini.

7. 07 Des (2002) - Sheila on 7
07 Des (2002) - Sheila on 7
Ini album ketiga Sheila on 7. Di album ini, anak-anak Yogyakarta ini masih membuktikan ketangguhannya. Buktinya, album ini terjual 1,3 juta keping. Sukses album ini terhitung mengejutkan. Pasalnya, album ini cuma mengandalkan 1 hit, Seberapa Pantas. Seberapa Pantas dijadikan sebagai theme-song sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta?" Seandainya Sheila punya banyak hit, angka penjualan album ini pasti lebih besar dari 1,2 juta keping.

8. Cinta Rasul 1 (2000) - Hadad Alwi
Cinta Rasul 1 (2000) - Hadad Alwi
Kalau ada album rohani yang angka penjualannya menembus angka 1 juta keping, pastilah album Cinta Rasul 1. Persisnya, album ini terjual 1,3 juta keping. Si empunya album ini adalah Hadad Alwi. "Saya nggak pernah menyangka semua itu bisa terjadi. Cuma bermodal konsep sederhana, komunikatif, dan nuansa isinya penyegaran rohani, ternyata album ini disambut antusias oleh masyarakat," ujar bapak 1 anak yang memulai olah vokal dari pesantren ini.

9. Cintailah Cinta (2002) – Dewa
Cintailah Cinta (2002) – Dewa
Album Cintailah Cinta terjual sekitar 1,04 juta keping. Cintailah Cinta memuat hit Pupus. Pupus bukan satu-satunya hit di album ini. Masih ada Arjuna, Mistikus Cinta, Kasidah Cinta dan Kosong. Menyimak album ini, Anda bakal menangkap suasana klasik. Wajar saja, pasalnya di album ini Dhani (kibor), Once (vokal), Andra (gitar), Erwin (bas) sengaja ingin menciptakan sound '60-an. "Kami ingin penggemar kembali ke era 60-an, dimana saat itu The Beatles masih berjaya," ceplos Dhani. Suatu kali, album ini sempat terganjal masalah lantaran lagu Arjuna Mencari Cinta dianggap mencontek.

10. Alexandria (2005) - Peterpan
Alexandria (2005) - Peterpan
Kalau ada album soundtrack paling laku, barangkali Alexandria. Album ini mengalahkan angka penjualan album soundtrack "Ada Apa dengan Cinta?" Garapan Melly Goeslaw dan Anto Hoed maupun "30 Hari Mencari Cinta" milik Sheila on 7 yang terjual di kisaran 600 ribu keping. Total penjualan Alexandria mencapai angka penjualan 1 juta keping.

11. Sheila on 7 (1997) - Sheila on 7
Sheila on 7 (1997) - Sheila on 7
Vidni, Vidi, Vici. Datang, lihat dan menang. Kalimat itu barangkali cocok buat menggambarkan kehebatan Sheila on 7 di percaturan musik Indonesia. Lewat album perdananya, Sheila on 7, kala itu Eross (gitar), Duta (vokal), Adam (bas), Anton (dram) sekarang diganti oleh Bryan, dan Sakti (gitar) berhasil meraih angka penjualan 1 juta keping. 6 ratus ribu di antaranya diraih cuma dalam waktu 6 bulan. Itu artinya, dalam sebulan mereka sukses menjual 100 ribu keping. Lucunya, beberapa bulan sebelum mereka sukses, band ini sempat sesat ketika mencari kantor perusahaan rekaman Sony Music (sekarang SonyBMG). Mereka nyasar ke Tangerang, ke pabrik yang memproduksi alat-alat elektronik bermerek Sony.

12. Madu dan Racun (1986) – Bill & Broad
Madu dan Racun (1986)
Tembang Madu dan Racun pernah begitu populer di medio 80-an. Konon saking populenya, album yang memuat lagu yang dibawakan grup musik Bill & Broad, vokalisnya bernama Ari Wibowo yang gemar memakai topi pet dan kacamata hitam ini terjual lebih dari 1 juta keping! Buntut dari kesuksesan ini, Bill & Broad kebanjiran tawaran manggung di mana-mana. Tampang Ari Wibowo dkk, dengan dandanan khasnya menghiasi halaman-halaman banyak media cetak. Puncaknya, lagu ini dijadikan judul film. Film besutan sutradara Abdi Wiyono ini dibintangi Lia Waroka, Nurul Arifin, Ekki Soekarno, dan Rico Tampatty.

13. Tak Ingin Sendiri (1985) - Dian Pisesa
Tak Ingin Sendiri (1985)
Di era '80-an penyanyi-penyanyi solo bagai cendawan tumbuh di musim hujan, jumlahnya begitu banyak. Salah satunya adalah Dian Pisesa. Nama Dian Pisesa melejit setelah menembangkan "Tak Ingin Sendiri." Berkat tembang ini, album bertajuk sama terjual sampai 1 juta keping. Berkat lagu ini pula, Dian dianggap sebagai salah satu penyanyi populer di zamannya. Album "Tak Ingin Sendiri" diproduksi oleh perusahaan rekaman JK Records.

14. Kalangkang (1988) - Nining S. Maeda
Kalangkang (1988) - Nining S. Maeda
Album daerah angka penjualannya tak terlalu dahsyat. Tapi di tangan Nining S. Meida, fakta itu tak berlaku. Lewat album berlanggam pop Sunda, Kalangkang, berhasil meraih angka penjualan 1 juta album. Pencapaian ini sampai kini sulit dicapai oleh album tradisional lain.

15. Air (1998) - Joshua
Air (1998) - Joshua
Album perdana Joshua bertajuk "Cit Cit Cuit". Diluncurkan Maret 1996 (waktu itu usia Jojo baru 3 tahun 4 bulan), album "Cit Cit Cuit" terjual 400 ribu keping. Ini angka yang fantastis buat penyanyi anak-anak seperti Joshua. Album kedua, "Kapal Terbang", yang dirilis Maret 1997 oleh Selecta Record, juga maraih angka penjualan memuaskan. Nah, album ketiganya, "Air", meledak. Album ini terjual 1 juta keping.

16. Sarjana Muda (1981) - Iwan Fals
Sarjana Muda (1981) - Iwan Fals
Album ini bisa dibilang awal karier Iwan Fals di dunia musik Indonesia. Setelah kontrak dengan ABC records selesai, Musica rupanya mencium bakat besar Iwan. Musica lantas teken kontrak dengan Iwan Fals. Album perdana Iwan Fals bersama Musica Studio's benar-benar dikerjakan secara serius. Lihat saja musisi pendukungnya bukan orang sembarangan. Music director dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto dan Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara biola pada lagu Guru Oemar Bakrie. Begitu beredar, album ini langsung menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia yang pada saat itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mungkin kaget mendengar lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa sosial. Album ini meledak di pasaran, hampir seluruh stasiun radio menjadikan lagu Guru Oemar Bakrie pada puncak tangga lagu mereka. Album ini menjadi titik awal perubahan warna musik Indonesia. Lagu yang ada pada album ini adalah Sarjana Muda, Guru Oemar Bakrie, Bung Hatta, Doa Pengobral Dosa, Si Tua Sais Pedati', Ambulance Zig Zag, 22 Januari, Puing, Yang Terlupakan, Bangunlah Putra Putri Pertiwi. Album ini terjual sampai 1 juta keping.

17. Hati Yang Luka - Betharia Sonata
Hati Yang Luka - Betharia Sonata
Di era 80-an, penyanyi solo amat berjaya. Salah satunya Betharia Sonata. Lewat tembang "Hati Yang Luka", mantan istri Willi Dozan ini menguasai pasar musik lokal. Buktinya, album keluaran Musica Studio's ini laku sampa 1 juta keping. Kepopuleran lagu ini membuat Obbie Mesakh, si pencipta lagu "Hati Yang Luka", tertarik membuat lagu sekuelnya. Lagu balasannya berjudul "Jawaban Hati Yang Luka". Obbie Mesakh yang mendendangkan lagu itu.

18. Dingin (1979) - Hetty Koes Endang
Dingin (1979) - Hetty Koes Endang
Hetty Koes Madewy dikenal dengan nama Hetty Koes Endang, mulai menyanyi sejak berusia 10 tahun. Sebagai anak bekas komandan pangkalan angkatan udara, ia sering diminta tarik suara di lingkungan pangkalan udara, juga di sekolah. Ayahnya dahulu penyanyi keroncong. Karier Yeyet, begitu panggilannya, dalam dunia rekaman dimulai pada tahun 1973, lewat Nada Sound dengan lagu Musim Semi. Nama Yeyet melejid di dunia hiburan setelah melantunkan tembang "Dingin" karya Rinto Harahap. Album ini kabarnya laris sampai 1 juta album.

19. Hati Selembut Salju (1983) - Jamal Mirdad
Hati Selembut Salju (1983) - Jamal Mirdad
Jamal Mirdad menggebrak pentas musik lokal bermodal singlenya "Hati Selembut Salju". Gara-gara album ini, album Hati "Selembut Salju" terjual sampai sekitar 1 juta keping. Sebagai penyanyi pop manis (sweet), Jamal bertahan hingga tahun 1986. Di kemudian hari Jamal membawakan lagu-lagu jenaka, antara lain berjudul "Jamilah" yang juga sukses, Siti Julaiha dan Baru Lima Menit. Tahun-tahun berikutnya, Jamal lebih konsen di dunia akting. Pada tahun 1992, ia mendirikan perusahaan PT Citra Wiwitan Film, dan tampil sebagai pemain dalam film produksinya "Ramadhan dan Ramona" dengan lawan main istrinya sendiri, Lydia Kandou. Film tersebut meraih Piala Citra pada FFI 1992 sebagai Film Terbaik, Sutradara Terbaik Chaerul Umam, juga untuk 2 pemeran utamanya, Jamal dan Lydia. Namun setelah itu Jamal kembali ke jalur musik. Baru bermain bareng Lydia lagi dalam serial sinetron Cinta di Awal 30 (1998).

20. Sidney 090102 (2002) - Jamrud
Sidney 090102 (2002) - Jamrud
Meski tak sedasyat album Ningrat, Sidney 090102 punya pencapaian lumayan hebat. Album yang digarap Azis dkk di Australia ini terjual sampai 1 juta keping. Ada banyak lagu hit di album ini. Beberapa di antaranya Naksir Abis, Kau dan Ibumu, Halo Penjahat, Selamat Ulang Tahun, Telat 3 Bulan dan Waktuku Mandi. Di album ini, lirik Jamrud makin terkesan vulgar dan nakal. Tak heran, kalau album ini menuai banyak protes. "Buat saya (protes) itu wajar. Sebuah karya pasti ada pro dan kontranya. Tapi yang jelas saya cuma menangkap sesuatu yang terjadi di sekeliling kami," ujar Aziz yang diangguki Krisyanto (vokal), Ricky (bas) dan Herman (drum).

21. Naluri Lelaki (2006) - Samsons
Naluri Lelaki (2006) - Samsons
"Naluri Lelaki" merupakan album debut Samsons. Album ini memuat 12 lagu yang dikemas dalam tempo medium dan mellow yang sebagian besar bertutur tentang cinta. Musik yang ditawarkan Samson dalam "Naluri Lelaki" adalah pop yang dibalut campuran jazz, rock dan alternatif. Mereka menggabungnya dengan porsi yang lumayan enak untuk dinikmati oleh pendengar musik. Samsons go public lewat kidung bertajuk "Naluri Lelaki". Band ini makin melejit setelah singel kedua, "Kenangan Terindah" dirilis. Total album debut Samsons sudah mendekati angka 900 ribu keping.

22. Melayang (2005) - Ungu
Melayang (2005) - Ungu
Tak salah Ungu memberi judul album anyar mereka Melayang. Buktinya, baru 2 bulan beredar, album ini dirilis 11 Desember 2005, angka penjualan album ketiga Ungu ini langsung melayang ke angka 300 ribu keping. Kini, lebih dari setahun dirilis, angka penjualannya sudah melewati angka 950 ribu keping. Bahkan ada yang menyebut album ini telah laku 1 juta keping.

23. King of Metal Dhank Dhut (2002) - Alam
King of Metal Dhank Dhut (2002) - Alam
Munculnya alam di jagad musik Indonesia jadi fenomena unik. Di tengah-tengah dominasi band-band besar, Alam sanggup mencuri perhatian. Hebatnya, ia menarik perhatian publik lewat langgam dangdut yang kala itu tak begitu dilirik. Modal Alam menarik perhatian penggemar musik lewat lagu bertajuk "Mbah Dukun" yang menghuni album King of Metal Dhank Dhut. Lagu ini dikemas dalam irama rock dan dangdut. Sebenarnya, ini bukan hal baru, jauh sebelum Alam muncul, sudah ada Rhoma Irama dengan Soneta yang duluan mengusung langgam ini. Namun berbeda dengan Rhoma, Alam mengusung rock dangdut yang liriknya ringan dan lucu. Saat di puncak kepopulerannya, lagu ini kerap terdengar di angkutan umum, rumah-rumah di gang padat di Jakarta, sampai di kanal khusus musik MTV. Menurut Alam, albumnya itu sudah terjual sampai 900 ribu keping. Namun, ada yang menduga album ini sudah terjual sampai 2 juta keping.

24. "Lain Dunia" (1999) - Padi

"Lain Dunia" merupakan album debut Padi. Album ini diluncurkan pada tahun 1999. "Lain Dunia" diusung dengan basis musik rock. Dengar saja lagu berjudul "Terlanjur" yang sarat dengan beat menghentak. Atau dalam "Di Sini Tanpamu" dan "Beri Aku Arti", dimana isian gitar maupun gebukan drumnya sangat dinamis. Irama rock dengan sajian nuansa modern disajikan dalam satu nomor andalan berjudul "Sudahlah...!" dengan reffrain yang mudah diingat serta eksplorasi total sound gitar pada bagian interludenya, menjadikan lagu ini sangat menarik dan berkarakter. Di lagu "Begitu Indah", Padi mampu tampil memukau dengan balutan musik britrock lewat aransemen rapi antara gitar dan drum. Kepiwaian Padi mengeksplorasi musik semakin nyata dalam penampilannya di lagu berjudul "Maha Dewi", dimana mereka secara ekspresif tampil dengan sentuhan musik irish melalui beat-beat musik yang ditampilkan dengan hitungan 6/8. Jangan heran, dengan komposisi musik yang apik ini, "Lain Dunia" terjual sampai sekitar 800 ribu kopi.

25. Keseimbangan (2003) - Ari Lasso
Keseimbangan (2003) - Ari Lasso
Bersolo karier jadi pilihan tepat buat Ari Lasso. Tekadnya comeback sebagai penyanyi solo setelah didepak dari posisinya sebagai vokalis Dewa 19, mendapat respon pecinta musik. Buktinya, album pertama ayah 3 anak ini, "Sendiri Lagi" (2001) terjual lebih dari 500 ribu keping. Fantastis kan? Tahun 2003 Ari meluncurkan album keduanya bertajuk "Keseimmbangan". Walau sempat diragukan, album yang memuat lagu Rahasia Perempuan, Cinta Sejati dan Hampa ini ternyata berhasil menyalip "Sendiri Dulu". Album Keseimbangan kabarnya laku di kisaran 800 ribu keping.

40 Orang Terkaya di Indonesia

Uang 100 RibuanMeski kemiskinan terus meningkat, namun kontras terhadap permasalahan ekonomi dan kesejahteraan tersebut ternyata para miliuner di Indonesia kekayaannya juga bertambah. Peningkatan kekayaan tersbeut berasal dari meningkatnya produk domestik bruto Indonesia  hingga 70 persen dan pasar modal Indonesia yang mengalami kenaikan hingga 3 persen.

Kekayaan 40 orang kaya di Indonesia tahun ini hingga meningkat mulai 19 persen menjadi 85,1 miliar dollar AS. Gabungan total kekayaan tiga orang terkaya Indonesia, yakni Hartono bersaudara, Susilo Wonowidjojo, dan Eka Tjipta Widjaja, yang mencapai 32,5 miliar dollar AS, merepresentasikan 38 persen dari total gabungan kekayaan para miliuner Indonesia tersebut.


Berikut daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Forbes Rabu (23/11/2011) waktu setempat:

1. R Budi dan Michael Hartono (14 miliar dollar AS)
2. Susilo Wonowidjojo (10 miliar dollar AS)
3. Eka Tjipta Widjaja (8 miliar dollar AS)
4. Low Tuck Kwong (3,7 miliar dollar AS)
5. Anthoni Salim (3,6 miliar dollar AS)
6. Sukanto Tanoto (2,8 miliar dollar AS)
7. Martua Sitorus (2,7 miliar dollar AS)
8. Peter Sondakh (2,6 miliar dollar AS)
9. Putera Sampoerna (2,4 miliar dollar AS)
10. Achmad Hamami (2,2 miliar dollar AS)
11. Chairul Tanjung (2,1 miliar dollar AS)
12. Boenjamin Setiawan (2 miliar dollar AS)
13. Sri Prakash Lohia (1,7 miliar dollar AS)
14. Murdaya Poo (1,5 miliar dollar AS)
15. Tahir (1,4 miliar dollar AS)
16. Edwin Soeryadjaya (1,35 miliar dollar AS)
17. Kiki Barki (1,3 miliar dollar AS)
18. Garibaldi Thohir (1,3 miliar dollar AS)
19. Sjamsul Nursalim (1,22 miliar dollar AS)
20. Ciliandra Fangiono (1,210 miliar dollar AS)
21. Eddy Wiliam Katuari (1,2 miliar dollar AS)
22. Hary Tanoesoedibjo (1,19 miliar dollar AS)
23. Kartini Muljadi (1,15 miliar dollar AS)
24. TP Rachmat (1,140 miliar dollar AS)
25. Djoko Susanto (1,040 miliar dollar AS)
26. Harjo Sutanto (1 miliar dollar AS)
27. Ciputra (950 juta dollar AS)
28. Samin Tan (940 juta dollar AS)
29. Benny Subianto (900 juta dollar AS)
30. Aburizal Bakrie (890 juta dollar AS)
31. Engki Wibowo dan Jenny Quantero (810 juta dollar AS)
32. Hashim Djojohadikusumo (790 juta dollar AS)
33. Soegiarto Adikoesoemo (770 juta dollar AS)
34. Kuncoro Wibowo (730 juta dollar AS)
35. Muhammad Aksa Mahmud (710 dollar dolar AS)
36. Husain Sjojonegoro (700 juta dollar AS)
37. Sandiaga Uno (660 juta dollar AS)
38. Mochtar Riady (650 juta dollar AS)
39. Triatma Haliman (640 juta dollar AS)
40. Handojo Santosa (630 juta dolar AS)

Efek Samping Pembatasan Bensin Bersubsidi

Kendati keputusan resminya belum keluar, pemerintah memastikan mulai 1 April nanti distribusi bahan bakar bersubsidi akan dibatasi. Hingga sekarang, inilah satu-satunya pilihan yang sudah diambil pemerintah.

Karena itu, sosialisasi melalui pernyataan di media terus diumbar untuk memberikan pengertian ke publik — atau setidaknya, ingin melihat respons.

Melalui kebijakan ini kelak, rencananya kendaraan roda empat pribadi atau berpelat hitam, tidak diperbolehkan lagi menggunakan premium yang harganya masih disubsidi pemerintah. Mereka harus pindah menggunakan bahan bakar tanpa subsidi seperti Pertamax atau gas yang alat konversinya akan disiapkan pemerintah.

Menurut Anggito Abimanyu, ketua tim pembatasan bahan bakar bersubsidi, melalui kebijakan ini pemerintah bisa menghemat hingga Rp 50 triliun. Ibarat perusahaan, itulah potensi keuntungan yang bisa diperoleh yang konon dikembalikan ke publik dalam bentuk lain.

Tetapi tak sedikit pihak yang berharap agar pemerintah lebih memilih opsi kenaikan harga ketimbang pembatasan. Alasannya jelas, dengan kenaikan Rp 500-1.000, kendaraan pribadi masih bisa menggunakan premium yang mungkin harganya menjadi Rp 5.500 per liter. Sementara Pertamax, sudah di atas Rp 8.000 per liter. Selisihnya sangat besar.

Nah, apa kira-kira efek samping dari kebijakan pemerintah demi menyelamatkan anggaran belanja ini?

Inflasi
Bisa dipastikan inflasi akan meningkat. Meski demikian, menteri koordinator ekonomi Hatta Rajasa tetap yakin inflasi tahun ini tetap dalam target, yaitu sekitar 5,3 persen. Inflasi atau peningkatan harga, setara dengan penurunan nilai mata uang. Mudah-mudahan pendapatan warga bisa mengimbangi, dalam arti naik di atas inflasi sehingga tingkat kesejahteraan tidak menurun.

Harga mobil bekas
Harga mobil bekas yang menggunakan bahan bakar bensin bisa anjlok. Konsumen dengan pendapatan sekitar Rp 6 juta sebulan yang sudah menabung untuk beli mobil bekas, kini harus berpikir ulang. Bisa-bisa lebih mahal ongkos menggunakannya ketimbang harga waktu beli lantaran harus menggunakan Pertamax. Akhirnya permintaan mobil bekas turun, dan harganya pun tertekan. Jangan-jangan sebelum April bakal banyak yang menjual mobil.

Ramai-ramai gunakan motor
Jika selama ini pengguna mobil ke kantor harus mengeluarkan dana sekitar Rp 500 ribu per bulan untuk belanja bensin misalnya, berarti harus menyiapkan anggaran tambahan jadi hampir Rp 1 juta untuk beli Pertamax. Karena itu, pilihan paling rasional adalah menggunakan motor, karena rata-rata angkutan umum masih belum nyaman. Penuh sesak dan banyak yang ugal-ugalan. Mudahnya mendapatkan motor kredit (bayarnya, tergantung) bisa meningkatkan permintaan. Hukum pasar bilang, harganya bisa terdongkrak baik yang baru maupun bekas.

Harga kebutuhan pokok
Menjelang tengah malam, kalau mampir ke pasar tradisional seperti Palmerah di Jakarta Barat atau Kebayoran Lama di Jakarta Selatan sebagai contoh, perhatikan kendaraan pengangkut dagangan. Dari sayur-mayur hingga ikan segar masuk ke pasar menumpang mobil berpelat hitam. Kendaraan pribadi yang disewakan. Kalau kelak harus menggunakan Pertamax dari sebelumnya bensin biasa, tentu ongkos operasional ikut naik. Akibatnya? Apalagi kalau bukan kenaikan harga.

Kemiskinan

Apalagi yang bisa dikatakan, jika kenaikan pendapatan tidak bisa mengikuti kenaikan harga, sudah barang tentu kemiskinan berpotensi bertambah. Saat ini, jumlah warga hampir miskin ada 27,8 juta. Jika pemerintah tidak mampu mengendalikan inflasi, kebutuhan masyarakat yang berdomisili di garis rawan dengan pendapatan per kapita sekitar Rp 270 ribu per bulan ini, bakal tertekan. Mereka bisa tergelincir dan masuk dalam kelompok miskin.

Selain lima hal ini, bisa jadi masih ada efek lanjutannya. Hanya, ada persoalan penting yang kerap diabaikan pemerintah. Yakni, ongkos sosial.

Ada hobi pemerintah yang kurang baik dilakukan, yaitu terlalu lama berwacana di publik setiap ada rencana kebijakan baru. Termasuk pembatasan bahan bakar ini — yang sudah disampaikan sejak tahun lalu tapi tidak jadi-jadi. Model gertak seperti ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Mungkin pemerintah berharap kontroversi sudah tidak ada lagi ketika kebijakan dikeluarkan, karena publik sudah lelah membicarakan sebelumnya. Inilah ciri khas pemerintahan yang mengedepankan pencitraan.

Seharusnya pemerintah tidak perlu risih dengan kebijakan yang sekiranya dianggap untuk kebaikan rakyat, walau jadinya tidak populer alias menuai kritik. Jangan memaksakan yang belum siap. Jika memang infrastruktur pengalihan premium ke gas belum mantap betul, kenapa tidak menaikkan harga bensin saja?

Inilah 50 Wanita Cantik di Indonesia

KECANTIKAN wanita Indonesia memang sangat beragam, sama halnya dengan latarbelakang budaya yang melingkupi negeri ini. Keberagaman tersebut terangkum indah dalam deretan panjang sosok wanita-wanita cantik Indonesia.

Saat membicarakan wanita, persepsi cantik selalu menjadi kalimat berikutnya yang menjadi topik pembicaraan. Tak heran ketika berbicara soal kecantikan, takkan pernah ada ujung pertemuannya karena selalu ada pembahasan berikutnya yang mengikuti. Ujung-ujungnya, ketidakpuasan pun selalu menghantui para wanita.

Ya, kenyataannya memang banyak wanita terjebak dalam konotasi cantik yang sebenarnya tak hanya berfokus pada kesempurnaan fisik semata. Cantik sesungguhnya adalah berasal dari dalam hati, bagaimana Anda memandang sesuatu, bagaimana Anda bersikap atau bagaimana Anda memancarkan semangat dan kasih untuk orang sekeliling.

Liliana Tanoesoedibjo pun mengamini hal tersebut. Chairwoman HighEnd Magazine tersebut mengatakan, bahwa seseorang yang mensyukuri pemberian Tuhan, rendah hati, memiliki pikiran positif menjadi kunci untuk memancarkan kecantikan yang dimilikinya.

Apresiasi pun dilayangkan pada wanita-wanita cantik Indonesia yang tak sekadar menonjolkan kecantikan fisik, tapi juga memancarkan prestasi di bidangnya masing-masing. Untuk itu, menyambut pengujung tahun dengan sebuah memori yang indah, HighEnd Magazine pun memberikan apresiasi khusus terhadap 50 wanita cantik Indonesia.

Mereka di antaranya Adinda Bakrie Ong, Amy Atmanto, Annisa Pohan, Asmirandah Zantman, Astrid Ellena, Atiqah Hasiholan, Ayu Heni Rosan, Ayu Rosmalina, Bianca Adinegoro, Carissa Putri, Chrisje Subono, Cindy Lpulisa, Deisti Novanto, Dian Sastrowardoyo, Dominique Diyose, Donna Agnesia, Eni Joesoef, Farah Quinn, Gaby Bakrie, Ghea Panggabean, Ina Thomas, Inggrid Maria Kansil, Julie Estelle, Laura Basuki, Lia Chandra, Liestyana Gusman, Lina Priscilla Tanaya, Loemongga Hanoemasan, Lueye Kwee Santoso, Marcia Sumampow, Margaret Vivi, Mariana Renata, Maudy Koesnaedy, Maya Hasan, Mesty Ariotedjo, Milla Gunawan, dan Poppy Hayono Isman. Selain mereka, wanita cantik lainnya seperti Ranita Angkusubroto, Rianti Cartwright, Sandra Dewim Sendy Yusuf, Stella Rissa, Susan Bachtiar, Sutra Kharmelia Chu, Titi Sjuman, Tuti Roosdiono, Vera Ongko, Widi Wardhana, Yanti Erlangga, dan Yasmine Wildblood.

Kronologi Kerusuhan Ambon

Kerusuhan AmbonKepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengungkap kronologi kerusuhan di Kota Ambon yang terjadi hari ini.

Menurut dia, hal tersebut bermula dari kecelakaan yang terjadi pada seorang tukang ojek bernama Darkin Saimen. Ia mengalami kecelakaan tunggal.

"Kejadian dari kecelakaan murni yang dialami Darkin Saimen yang mengendarai sepeda motor. Ia dari arah stasiun TVRI, Gunung Nona, menuju pos Benteng," kata Anton.

"Di daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pohon gadihu. Ia kemudian menabrak rumah seorang warga di sana bersama Okto," papar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, nyawa tukang ojek itu tak terselamatkan sebelum sampai ke rumah sakit. Hal inilah yang menimbulkan dugaan ia sebenarnya dibunuh, bukan karena kecelakaan.

"Dia dibawa ke rumah sakit dan meninggal. Lalu, ia diisukan dibunuh. Padahal, ia mengalami kecelakaan. Hasil otopsi dari dokter di sana bilang, dia kecelakaan murni. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil otopsi, semua tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu kecelakaan murni," tutur Anton.

Pertikaian akibat kematian pria tersebut, kata Anton, terjadi antara dua kelompok. Mereka saling melempar batu dan merusak sejumlah fasilitas. "Dua kelompok memang melakukan lempar-melempar dan sekarang sudah diredam. Itu ada dua kelompok lama. Ya, kami tidak usah sebutkan. Tapi, yang jelas sudah bisa dikendalikan. Kami sudah memonitor perkembangan selanjutnya," ia menegaskan.

Kisah Darsem, si TKI Lolos Pancung, Dapat Sumbangan Miliaran Rupiah

Publik masih belum lupa dengan Darsem, TKI perempuan asal Subang yang hampir saja dihukum pancung di Arab Saudi. Kini dia dituduh bergaya hidup "wah" di kampungnya setelah menerima uang sumbangan dari masyarakat Rp 1,2 miliar. Benarkah Darsem suka berfoya-foya?

Darsem duduk terkulai di kursi rumahnya di Dusun Trungtum, Kecamatan Pusakanagara Subang, Jawa Barat. Wajahnya tampak pucat dan tidak bersemangat. "Kepala saya pusing. Males ngomong," katanya saat ditemui Jawa Pos Minggu lalu.

Setiap kali ditanya, jawabannya ketus. Dia mengaku sakit kepala karena terus memikirkan masalah keluarga. Ya, sejak minggu lalu, perempuan 25 tahun itu resmi bercerai dengan suaminya, Hasanuddin, yang menikahinya pada 2005.

Dari pernikahan tersebut, Darsem dikaruniai seorang anak yang diberi nama Syafii. Selain memikirkan masalah rumah tangga, dia kini dipusingkan dengan berita-berita miring tentang dirinya yang dianggap telah berfoya-foya dengan uang sumbangan kepadanya. "Memangnya kenapa kalau saya pakai uang (sumbangan) itu. Itu kan uang saya sekarang," ujarnya, masih dengan nada ketus.

Seperti diberitakan, Darsem adalah terpidana mati pemerintah Arab Saudi. TKI yang pergi ke negara Timur Tengah pada 2006 itu lebih banyak menghabiskan waktu di penjara. Yakni, 3,5 tahun. Dia didakwa membunuh saudara majikannya. Padahal, perbuatan itu dilakukan Darsem dalam upaya membela diri.

Namun, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Pemerintah lantas mencari celah untuk membebaskan Darsem. Akhrinya dia bisa lolos lantaran keluarga korban mau memaafkannya. Tapi, syaratnya Darsem membayar denda 2 juta riyal (sekitar Rp 4,7 miliar). Pemerintah pun membantu Darsem hingga bebas setelah membayar uang itu.

Akhirnya pada 13 Juli lalu Darsem bisa dipulangkan ke tanah air. Tak pelak, nasib tragis Darsem itu pun memancing empati masyarakat yang luar biasa. Bahkan, salah satu televisi swasta berhasil mengumpulkan uang sumbangan dari pemirsanya senilai Rp 1,2 miliar. Uang itu sudah diberikan kepada Darsem.

Sayangnya, setelah beberapa minggu berada di rumah dan berkumpul bersama keluarga, mencuat kabar bahwa Darsem hidup serbawah di kampungnya. Misalnya, dia dikabarkan memborong perhiasan, membeli rumah, dan sawah.

"Kalau beli perhiasan seperti ini kan biasa. Namanya perempuan, masak nggak boleh pakai perhiasan," ucapnya. Selain itu, kata Darsem, salah satu alasan dia membeli emas adalah investasi. Jadi, jika sewaktu-waktu butuh uang, dia bisa menjualnya lagi.

Ya, dalam pengamatan Jawa Pos, beberapa perhiasan memang menempel di tubuh Darsem. Anting-anting, kalung, dan juga gelang. "Kan wajar kalau saya pakai ini," kata Darsem mengulang, sambil menunjukkan perhiasannya.

Saat ditanya berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli perhiasan itu, Darsem enggan menjawab. "Yang penting ini pakai uang saya. Terserah mau saya apakan uang itu," imbuhnya.

Selain untuk perhiasan, Darsem mengaku menggunakan uangnya untuk membeli rumah. Rumah itu terletak di depan rumahnya yang lama. Dia pun harus merogoh kocek Rp 50 juta untuk membeli rumah milik tetangganya itu. Darsem juga mengaku telah menghabiskan Rp 25 juta untuk biaya pembangunan dan renovasi rumah.

Memang, empat pekerja bangunan terlihat sibuk merenovasi rumah berukuran sekitar 4 x 8 meter itu. Ya, rumah tersebut sudah berdiri paling megah di antara rumah para tetangga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Tampak beberapa keramik yang belum terpasang di rumah dengan dua kamar itu. Rumah itu juga masih tampak polos karena belum dicat. "Tinggal sedikit kok, paling beberapa minggu selesai," ujar salah seorang pekerja yang menggarap rumah itu.

Darsem mengatakan, karena membeli rumah dan perhiasan, kini dirinya menjadi gunjingan para tetangga. Dia dianggap lupa diri dan hidup bermewahan. Tapi, Darsem tidak memedulikan hal itu. Kini Darsem mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Sekarang saya nggak pernah keluar (rumah). Biarin aja. Buat apa dipikirin," tuturnya. Dia mengaku, setiap keluar rumah selalu mendengar omongan tak sedap dari para tetangga.

Saat ditanya apa yang akan dikerjakan atau kesibukan apa yang digeluti setelah tidak menjadi TKI, Darsem tak bisa menjawab. Dia mengaku akan berdiam diri dulu sambil mengurus anak. Apa kepikiran kembali menjadi TKI? "Sekarang masih belum," jawabnya.

Dia juga enggan menerangkan apa yang akan dilakukan terhadap uang-uangnya itu. Untuk sementara, Darsem tetap menyimpan uang itu untuk keperluan keluarga dan anaknya kelak.

Di bagian lain, ayah Darsem, Dawud Tawar, tak mengerti mengapa banyak orang yang mencibir putri semata wayangnya itu. Dawud sangat menyayangkan anggapan masyarakat yang mengira Darsem hidup berfoya-foya.

Pengacara Darsem, Elyasa Budiyanto, termasuk salah seorang yang melontarkan sindiran itu. "Saya tidak mengerti kenapa dia (Elyasa, Red) berkata begitu," ujar Dawud. Dia pun mengira Elyasa menyebarkan isu tersebut lantaran hanya diberi fee Rp 20 juta. "Tapi, kan terserah saya kalau memberi Rp 20 juta," katanya.

Ketika dia mendengar bahwa Darsem disebut berlebihan dalam membeli perhiasan setelah menerima sumbangan, pria yang telah kenyang merantau di masa muda itu mengatakan bahwa perhiasan emas milik Darsem tidak seperti yang dituduhkan. "Beli emas kan wajar. Namanya juga perempuan. Dia cuma beli kalung satu, gelang dan anting satu, masing-masing 5 gram. Apa itu berlebihan?" ungkap pria yang rambutnya mulai memutih itu dengan gusar.

Selain perhiasan Darsem, benda-benda berharga milik Dawud seperti jam tangan Rolex dan HP merek Cross juga disebut-sebut dibeli dari uang sumbangan.

Namun, untuk yang satu ini Dawud mengelak. Dia bilang, sejak Darsem belum berangkat ke Arab Saudi, dia sudah memakai jam itu. "Waktu saya pingsan di DPR, handphone saya sempat jatuh. Ya handphone ini," ujarnya sambil menunjuk handphone merek Cross warna silver di sampingnya.

Dawud tak menampik bahwa sebagian uang itu dibelikan rumah yang saat ini dibangun. Rumah baru itu terletak di seberang rumah yang ditempatinya sekarang. "Sebenarnya, tidak membeli rumah pun Darsem bisa tinggal di sini (rumah Dawud, Red). Tapi, dia bilang ingin punya rumah sendiri. Saya silakan saja. Itu untuk masa depannya juga," jelas Dawud.

Meski begitu, Dawud bilang, uang sumbangan itu tak seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan Darsem semata. Sebagian sudah disumbangkan ke instansi yang membutuhkan di kampung tempat tinggalnya. Darsem membantu menyumbang pembangunan masjid, panti jompo, pesantren, serta panti asuhan. "Kami sudah menyumbang untuk masjid Rp 500 ribu," kata Dawud.

Untuk pembangunan jalan, Dawud mengatakan bahwa Darsem memang tidak memberikan sumbangan. Sebab, pembangunan jalan bukan tanggung jawab keluarga mereka, melainkan pemerintah.

Namun, lanjut Dawud, jika nanti pembangunan jalan dilakukan dan membutuhkan tambahan material pasti Darsem tak segan membantu.

Memang, keluarga mereka tak diganggu oleh permohonan macam-macam sumbangan. Tetapi, Dawud pernah mendengar bahwa ada pihak yang berencana menekannya untuk menyumbang Rp 5 juta guna pembangunan jalan. Dawud menegaskan tak akan menyumbang jika belum melihat pembangunan jalan itu. Kalaupun akan menyumbang, sumbangan itu bukan dalam bentuk uang, tetapi material. "Katakanlah bantu-bantu nambah 5 sak semen, saya kasih," ujarnya.

Ditanya tentang rencana ke depan, Dawud masih belum tahu. Fokus sekarang ini adalah persiapan khitan cucunya, Syafii, putra Darsem yang pestanya akan dilaksanakan seusai Lebaran. Pestanya sendiri akan diadakan dengan cukup meriah. Sebab, Darsem mendatangkan sandiwara Gelora Buana dari Indramayu. Selain pesta khitan, Darsem dan keluarga akan menggelar pengajian sebagai wujud syukur atas bebasnya Darsem dari hukuman.

Mengenai pengelolaan uang, Dawud menyerahkan semuanya kepada Darsem. Baik itu digunakan untuk usaha atau yang lain. Dia sebagai orang tua tidak ikut campur, apalagi minta bagian. "Saya orangnya sederhana. Sehari-hari cukup ada rokok sama kopi. Dari dulu begini saja," kata Dawud.

Namun, dia menyarankan Darsem agar menyisihkan sebagian uang untuk membeli sawah, demi masa depan Syafii. Jika sudah ada sawah, Dawud merasa lega karena ada penghasilan yang bisa diandalkan. Apalagi, dirinya sudah semakin tua sehingga tak bisa lagi terus-menerus menjadi nelayan.

Meski baru sekadar angan-angan, rupanya yang menawari Dawud untuk membeli sawahnya sudah banyak. "Setelah Darsem pulang, banyak orang yang datang nawari sawah," ujar Dawud. "Ya, kira-kira satu hektare cukuplah," imbuhnya lantas tersenyum.

Meski begitu, menurut Dawud, sebenarnya hal itu tidak membuat dirinya bahagia. "Terus terang, sekarang saya bingung. Nggak tenang lagi. Khawatir karena dianggap punya uang banyak. Belum lagi omongan orang," katanya.

Di tempat terpisah, bekas pengacara keluarga Darsem, Elyasa Budianto, mengaku sedikit kecewa dengan perubahan sikap Darsem yang drastis. Menurut dia, uang yang didapat Darsem adalah hasil sumbangan yang seharusnya juga disisihkan untuk membantu pekerja migran lain yang sedang kesusahan.

Namun, Elyasa membantah jika dirinya dianggap menyebarkan isu perubahan sikap Darsem lantaran hanya menerima honor Rp 20 juta. "Kalau saya memang dikasih segitu, saya terima. Tapi, ini bukan masalah itu (honor). Ini masalah sumbangan yang seharusnya disisihkan untuk pekerja migran yang lain. Ini amanah masyarakat," tuturnya.

Sebenarnya Elyasa tidak bisa menyalahkan Darsem sepenuhnya. Bagaimanapun, itu adalah haknya. "Tapi, sebaiknya ya harus digunakan dengan bijak," imbuhnya.

Ujian Simak UI Diikuti 36.832 Peserta

Ujian Simak UI Diikuti 36.832 PesertaSeleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI) serentak di gelar Minggu (3/7)di ikuti 36.832 peserta di Tanah Air dan luar negeri.

Ujian dilaksanakan di kampus UI Depok, sejumlah SMA di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Makasar, Samarinda, dan Brussels, Belgia.

Simak UI merupakan seleksi penerimaan mahasiswa UI untuk program pendidikan vokasi, sarjana (regular, kelas paralel, kelas internasional), profesi, spesialis, magister, dan doktor.

Pada pelaksanaan Simak tahun ini, UI melibatkan 115 dosen dan 1500 mahasiswa sebagai tim pengawas.

Saat memantau ujian Simak di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri didampingi sejumlah Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UI menyatakan melalui Simak pihaknya hanya menerima sekitar 1.500 mahasiswa.

"Jadi Simak UI sebuah seleksi ketat dan menerima mahasiswa terbaik yang lulus ujian ini," kata Gumilar.

Ia menepis pendapat ujian mandiri seperti SIMAK sebagai ajang komersialisasi. "Kita menetapkan azas berkeadilan dalam penerimaan seleksi ini, karena setara juga dengan program S1 reguler. Jadi ini bukan komersialisasi," kilahnya.

Harga Kawasaki ZX-6R Rp211 Juta

Kawasaki ZX-6R silverPT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membuktikan janjinya untuk meluncurkan senjata baru guna memperkuat eksistensinya di kategori motor sport. Kawasaki ZX-6R resmi meluncur hari ini dengan banderol Rp211 juta on the road Jakarta.

Kawasaki ZX-6R memiliki paras tampan dengan karakter khas motor sport. Cover depan meruncing dipadu dengan garis-garis tegas pada fairing yang membuat karakter sport semakin kuat dan motor ini cocok bagi orang muda berjiwa sportif.

"Kawasaki ZX-6R adalah motor premium yang ditujukan bagi eksekutif muda dan berjiwa sportif." ujar Yoshihiro Tanigawa selaku Presiden Direktur KMI saat acara peluncuran ZX-6R dan KSR 110 di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta (8/7/2011).

Motor ini hadir dengan sejumlah penyegaran seperti pada mesin dan sasis untuk meningkatkan hasil pengontrolan yang lebih baik dan nyaman dikendarai. Selain itu tampilan luar semakin beragam dengan beberapa pilihan warna, diantaranya Lime Green, Metallic Diablo Black, Candy Burnt Orange, Candy Surf Blue dan Ebony with Monster Energy Graphics.

Handling yahud dapat dihasilkan berkat sistem suspensi yang mumpuni. Kawasaki ZX-6R mengadopsi Big Piston Fork berukuran 41 mm di bagian depan. Suspensi ini merupakan produksi pertama dari Showa.

Kawasaki ZX-6R merupakan motor sport premium yang dibekali mesin 599 cc, 16-katup, 4-stroke, berpendingin cair, Compression Ratio 13.3:1 dengan sistem transmisi enam percepatan. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimum 128 PS pada 14.000 rpm dan torsi 66,7 Nm pada putaran 11.800 rpm.

Kawasaki ZX-6R hijauKawasaki ZX-6R biru

Tips Fasih Berbahasa Inggris

Tips Fasih Berbahasa InggrisBagi anda yang ingin mencoba untuk melakukan sedikit eksperimen untuk fasih berbahasa inggris. Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan, antara lain:

Listening
Dengan banyak mendengar maka akan memacu pendengaran untuk terbiasa dengan bahasa Inggris. Jika kita sudah terbiasa dengan kata kata Berbahasa Inggris dan dapat mendengar jelas apa yang dikatakan. Maka akan mempermudah kita untuk melakukan percakapan Berbahasa Inggris.

Trascribe Video
Untuk mempermudah kita melatih pendengaran atau membiasakan diri mendengar Berbahasa Inggris adalah melakukan transcribe video. banyak video yang tersebar di internet. atau kita bisa menggunakan berita video seperti cnn [dot] com.

Berlatih dengan Orang yang sudah fasih berbahasa Inggris
Cara ini sangat ampuh. Karena jika kita melakukan kesalahan akan ada yang memperbaiki dan memberikan sedikit penjelasan. Native speaker bisa dengan orang orang terdekat yang sudah paham atau bisa juga menggunakan fasilitas internet. Dengan berteman dengan orang dari luar negeri atau senior yang ada sedang melanjutkan studi di luar negeri.

Gabung komunitas
Dengan gabung dengan komunitas maka kita bisa melakukan latihan secara langsung. Tak perlu takut untuk bicara karena yang namanya komunitas kita belajar bersama sama. Dengan gabung di komunitas maka kita juga bisa memunculkan kepercayaan diri untuk berbicara Berbahasa Inggris. Selamat mencoba!

24 Rekor Dunia Yang Dimiliki Indonesia

 Inilah 24 Rekor Dunia Yang Dimiliki Indonesia 

1.Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbesar di dunia.terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

2. Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)

3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

4. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

5. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

6 Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

7. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

8. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

9. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus'¬ yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

10. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

11. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

12. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

13. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

14. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

15. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

16. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

17. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
18. Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

19.Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

20. Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

21. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.22. Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

23. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

24.Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

Last Post