Headlines
Tampilkan postingan dengan label TNI AU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI AU. Tampilkan semua postingan

TNI AU Beli 16 Super Tucano

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara terus memperkuat alat utama sistem persenjataan. Sabtu, 1 September kemarin, empat pesawat super tucano dari Brasil tiba di Indonesia.

Pembelian enam pesawat itu dimaksudkan untuk memperkuat skuadron udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Pesawat buatan Brasil 16 unit itu dibeli dengan total biaya USD 143 juta atau sekira Rp1,3 triliun. Pembelian ini dilakukan dalam beberapa tahap.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Dede Rusamsi mengatakan, untuk tahap pertama didatangkan empat pesawat yang telah tiba di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu kemarin.

"Tahap selanjutnya, pada bulan Januari 2013 akan tiba empat pesawat lagi dan seterusnya hingga lengkap 16 buah pesawat. Setiap tahapnya akan dikirim empat buah pesawat," ujar Dede di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur kemarin.

Pesawat Super Tucano TNI AU ini memiliki warna dasar doreng abu-abu dengan tambahan lukisan moncong hiu berwarna merah atau cocor merah sesuai tradisi skuadron sejak pesawat P-51 Mustang.

"Pemilihan warna ini sudah sesuai dengan survei di mana dengan warna ini berguna dalam hal kamuflase disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang bergunung dan berbukitm" jelasnya.

Dede menambahkan pesawat ini sudah lama dinantikan. Ke depan pesawat ini akan digunakan untuk melindungi kedaulatan di seluruh wilayah NKRI.

Menurut dia, pesawat yang dibeli TNI AU ini adalah tipe EMB-314 berkemampuan serang antigerilya (counter insurgency), pengendali udara depan (forward air control), dukungan udara dekat (closed air support), penyekatan (interdiction) dan pertahanan udara (kecepatan rendah), dengan kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara (air surveillance).

"Pesawat ini bermesin tunggal Turboprop Pratt & Whitney PT6A-68C berdaya 1600 tenaga kuda dan sanggup terbang sejauh 1400 km atau 3,5 jam terbang namun bila ditambah drop tank atau tangki tambahan mampu terbang lebih jauh sejauh 2.855 km/jam atau 7,5 jam terbang. Kecepatan pesawat maksimum 320 knot/580 kmph dengan kecepatan o[erasi normal 280 knot/500 kmph," jelasnya.

Kedatangan empat pesawat Super Tucano yang memiliki warna dasar doreng abu-abu dengan nomor ekor TT-3101, TT-3102, TT 3103 dan TT 3104 ini diterbangkan langsung dari pabrik Embarer di San Jose dos Campos Brasil pada tanggal 20 Agustus 2012 dipimpin oleh Kapten Pilot Carlos Alberto beserta tujuh pilot lainnya yang melintasi 12 negara dimulai dari Brasil, Cape Verde, Spanyol, Maroko, Italia, Yunani, Mesir, Qatar, Oman, India, dan Thailand. Rencananya, Minggu 2 September hari ini, keempat pesawat itu akan tiba di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Ia menambahkan sebelum diterbangkan ke Indonesia keempat pesawat ini telah mendapat pemeriksaan meliputi klarifikasi dokumen, pencocokkan komponen pesawat, interior pesawat dan uji terbang yang melibatkan personel ahli dan penerbang uji TNI AU.

Last Post