
Ujian dilaksanakan di kampus UI Depok, sejumlah SMA di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Makasar, Samarinda, dan Brussels, Belgia.
Simak UI merupakan seleksi penerimaan mahasiswa UI untuk program pendidikan vokasi, sarjana (regular, kelas paralel, kelas internasional), profesi, spesialis, magister, dan doktor.
Pada pelaksanaan Simak tahun ini, UI melibatkan 115 dosen dan 1500 mahasiswa sebagai tim pengawas.
Saat memantau ujian Simak di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri didampingi sejumlah Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UI menyatakan melalui Simak pihaknya hanya menerima sekitar 1.500 mahasiswa.
"Jadi Simak UI sebuah seleksi ketat dan menerima mahasiswa terbaik yang lulus ujian ini," kata Gumilar.
Ia menepis pendapat ujian mandiri seperti SIMAK sebagai ajang komersialisasi. "Kita menetapkan azas berkeadilan dalam penerimaan seleksi ini, karena setara juga dengan program S1 reguler. Jadi ini bukan komersialisasi," kilahnya.