Headlines
Tampilkan postingan dengan label Racing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Racing. Tampilkan semua postingan

Mobil Sport Bertenaga Listrik dan Antipeluru

Produsen mobil Dartz tidak henti-hentinya membuat mobil unik. Setelah sebelumnya memperkenalkan mobil dengan kabin yang diselimuti kulit penis paus, kini Dartz memperkenalkan sebuah mobil sport roadster bertenaga listrik dengan tubuh antipeluru.

Seperti dilansir gizmag, untuk memproduksi Dartz Jo-Mojo electric roadster, Dartz berkerja sama dengan studio desain Gray. Hasilnya, sebuah roadster sporty pun tercipta.

Mobil ini memiliki monokok yang sama dengan kendaraan perang Rusia, seperti Combat T-98. Atapnya bisa dibuka-tutup dengan mudah yang tidak hanya melindungi pengendara dari debu atau terik matahari, karena di atap mobil ini juga sudah teraplikasi panel surya yang dapat membantu memasok tenaga untuk beterainya.

Dartz Jo-Mojo electric roadster ini memiliki motor listrik yang bertenaga 80 hp dengan torsi 122 Nm yang mampu mengakselerasi mobil dari diam sampai 96,5 km/jam hanya dalam 9,5 detik.

Sementara ketika ingin mengebut, pengendaranya bisa memacu mobil ini hingga ke angka 201 km/jam.

Baterainya akan dibuat oleh produsen Sidrabe Soviet yang juga bertanggung jawab untuk memproduksi sel-sel photovoltaic di atap mobil. Pengguna juga akan memiliki pilihan untuk menambahkan kekuatan baterai bila diperlukan agar bisa melakukan perjalanan panjang.

selain tubuhnya, roda mobil ini juga akan dibuat dengan teknologi antipeluru yang saat ini sedang dipatenkan.

Diharapkan, prototipe versi produksi mobil ii akan bisa diperlihatkan pada akhir kuartal 2 2012 untuk kemudian dijual massal dengan perkiraann harga mulai dari US$ 30.000 atau sekitar Rp 271 juta saja.

Casey Stoner Juara Dunia MotoGP 2011‎

Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia setelah memenangi MotoGP Australia, pembalap Honda juga mendominasi race dengan finis di peringkat satu hingga empat di Sirkuit Phillip Island.

Dengan hasil ini, maka Stoner berhasil mengoleksi 325 poin. Bintang Repsol Honda itu, unggul 65 poin dari Jorge Lorenzo, yang tidak ikut pada lomba kali ini. Sementara itu, Marco Simoncelli berada di peringkat kedua dan Andrea Dovizioso harus puas ada di peringkat ketiga.
Casey Stoner Juara Dunia MotoGP 2011‎
Stoner tampil ganas sejak awal lomba. Pembalap asal Australia itu berhasil mempertahankan posisi terdepan saat lomba dimulai. Posisi kedua sempat direbut oleh Nicky Hayden dan juga Simoncelli di peringkat ketiga.

Sejak awal lomba Stoner terus menggeber motor dengan maksimal. Praktis, absennya Lorenzo dan Ben Spies benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Stoner. Motor pembalap andalan Repsol Honda itu tidak mampu dikejar oleh pembalap lain.

Hayden yang sempat menduduki posisi kedua, harus puas turun ke peringkat ketiga setelah motornya berhasil dilewati oleh Simoncelli. Peringkat Hayden semakin melorot, setelah dilewati oleh duo Honda, Andrea Dovizioso dan juga Dani Pedrosa.

Dengan demikian, hingga lap ketiga, posisi untuk 10 besar adalah Stoner, Simoncelli, Dovizioso, Hayden, Bautista, Pedrosa, Rossi, Edwards, De Puniet dan Abraham. Tapi, posisi ini tidak lama kemudian berubah. Pedrosa berhasil naik ke peringkat empat.

Pada lap 13, Pedrosa kembali berhasil naik ke peringkat ketiga. Nasib sial dialami oleh Valentino Rossi. Rossi yang sempat bersaing dengan Hayden dalam memperebutkan tempat enam, tidak dapat melanjutkan lomba karena terjatuh pada lap 14.

Meski cuaca cerah, tapi hujan ringan sempat membasahi lintasan. Tiga lap sebelum balapan berakhir, sejumlah pembalap bergantian masuk ke pit stop memutuskan untuk menggantikan ban.

Kendati demikian, keperkasaan Stoner tidak bisa dibendung oleh pembalap lain. Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 itu, berhasil menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya.

Ducati Bakal Beralih ke Sasis Alumunium

rossi Ducati Bakal Beralih ke Sasis AlumuniumMasih belum puas dengan tunggangannya, Valentino Rossi melontarkan indikasi kalau Ducati akan beralih ke rangka sasis alumunium konvensional di masa mendatang.

Semenjak Rossi mengendarai Desmosedici di Valencia bulan November lalu, rider Italia itu terus mengeluhkan kurang nyamannya bagian depan motor dan juga adanya understeer.

Seiring dengan menguatnya keluhan Rossi mengenai hal tersebut, Ducati pun dispekulasikan mulai mempertimbangkan untuk mengganti rangka serat karbon yang digunakan saat ini, dengan sasis jenis alumunium yang juga digunakan seluruh tim pabrikan Jepang.

Rossi sendiri berulangkali membantah sudah meminta secara khusus kepada bos Ducati agar sasis alumunium dikembangkan dan setidaknya diuji Ducati. Tetapi kini ia melemparkan indikasi terkuat kalau pasca balapan di Brno lalu ia memang menginginkan adanya arah baru untuk pengembangan motornya.

"Kami banyak berbicara untuk berusaha meningkatkan kemampuan motor ini dan aku tahu mereka di Ducati bekerja sangat keras, tapi aku tidak tahu secara tepat mengenai rangka alumunium atau solsui lain, dan terutama kapan (akan diaplikasikan)," ujar Rossi di MCN.

"Untukku, salah satu langkah cerdas adalah bekerja dengan dua ide berbeda. Anda bisa membuat perubahan-perubahan kecil untku meningkatkan performa, tapi buatku akan lebih cerdas untuk Ducati jika mereka berkonsentrasi membuat sesuatu yang berbeda, mungkin untuk masa mendatang," tuturnya.

Last Post